PROVISI ATAU BAGI HASIL - Bagi hasil atau komisi yang diterima Agenpos tergantung jenis produk yang terjual dan bersifat progresif, artinya makin banyak/tinggi nilai transaksi yang terjadi pada Agenpos, maka komisi atau fee yang diterima prosentasenya juga meningkat.
Gambaran komisi dari tiap produk PT Pos untuk Agenpos bisa lihat dari table di bawah ini, yang penulis peroleh dari salah satu Kantor Pos daerah. Bisa saja besaran komisi ini berbeda tiap daerah atau sudah mengalami perubahan pada saat ini.
No.
|
Produk Pos
|
Dasar Perhitungan Per Hari
|
Komisi
|
1
|
Surat Kilat Khusus dan atau Pos Express (kumulatif)
|
Sampai dengan 25 pucuk
|
15%
|
25 sampai 100 pucuk
|
17,5%
| ||
2
|
Paketpos Biasa dan Paketpos Kilat Khusus Dalam Negeri (kumulatif)
|
Sampai dengan 10 koli
|
15%
|
Lebih dari 10 koli-50 koli
|
17,5%
| ||
Lebih dari 50 koli
|
20%
| ||
3
|
Express Mail Service (EMS)
|
Sampai dengan USD 150
|
10%
|
USS 150 sampai USD 300
|
12,5%
| ||
Lebih dari USD 300%
|
15%
| ||
4
|
Paketpos Biasa dan Paketpos Cepat Luar Negeri (kumulatif)
|
Sampai dengan USD 150
|
10%
|
USS 150 sampai USD 300
|
12,5%
| ||
Lebih dari USD 300%
|
15%
| ||
5
|
Ordinary Mail (perangko)
|
Satu lembar atau setiap 50 keping
|
10%
|
6
|
Materai Tempel
|
Satu lembar atau setiap 100 keping
|
Rp50,-/
keping
|
Sedangkan komisi untuk produk jasa keuangan seperti transaksi PLN, PDAM, Telkom, cicilan leasing dan sebagainya berkisar RP 700 –Rp800 /transaksi.